Scroll untuk baca artikel
Lifestyle

Fedi Nuril Tanggapi Santai Komentar Netizen soal Kapan Pindah Negara

×

Fedi Nuril Tanggapi Santai Komentar Netizen soal Kapan Pindah Negara

Sebarkan artikel ini
Fedi Nuril Tanggapi Santai Komentar Netizen soal Kapan Pindah Negara

SIAPOS.COM, JAKARTA – Fedi Nuril Tanggapi Santai Komentar Netizen soal Kapan Pindah Negara. Fedi Nuril, aktor ternama Indonesia yang dikenal lewat film Ayat-Ayat Cinta, kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, bukan karena perannya di layar lebar, melainkan pendapat-pendapatnya tentang isu politik yang kerap ia sampaikan secara terbuka di media sosial.

Fedi Nuril Tanggapi Santai Komentar Netizen soal Kapan Pindah Negara

Sering Ditanya Netizen Soal ‘Pindah Negara’

Dalam wawancara di acara Pagi Pagi Ambyar di Transmedia, Fedi mengungkapkan bahwa banyak netizen menanyakan kapan ia akan pindah negara. “Paling sering sih ditanya ‘Kapan pindah negara?’ Padahal saya nggak pernah bilang atau menulis hal seperti itu,” ujar Fedi sambil tersenyum.

Advertisement

Meski sering mendapatkan komentar bernada menyindir, Fedi mengaku tak terganggu. “Aku sih nggak risi. Mereka mungkin cuma mau bikin emosi saja,” tambahnya.

Menghargai Kebebasan Berpendapat

Fedi percaya bahwa menyuarakan pendapat adalah hal yang wajar dalam negara demokrasi seperti Indonesia. “Yang penting, saya bicara berdasarkan data, nggak asal ngomong,” tegasnya.

Baja juga : Bajaj Pemudik Asal Jakarta Mengalami Mogok, Polisi di Mojokerto Membantu Dorong

Ia juga menekankan bahwa kebebasan berpendapat adalah hak setiap warga negara. Oleh karena itu, ia merasa tidak ada yang salah dengan menyampaikan pandangannya terkait situasi di Indonesia, selama dilakukan dengan cara yang tepat.

Tak Pengaruhi Karier

Meskipun vokal menyampaikan pendapat, Fedi mengaku aktivitasnya itu tidak memengaruhi pekerjaannya di dunia hiburan. “Selama ini sih nggak pernah ada masalah soal pekerjaan karena pendapat-pendapat saya,” jelasnya.

Sikap santai Fedi Nuril menunjukkan bahwa ia tetap konsisten berbicara tanpa rasa takut, sekaligus membuktikan bahwa perbedaan pendapat adalah bagian dari dinamika demokrasi.

 

Jangan Lewatkan berita lainnya hanya di siapos.com dengan cara Follow SIAPOS.COM di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *