SIAPOS.COM, SURABAYA – Foto Syur Picu Amarah Suami di Gresik, Istri Dihantam Linggis. Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Gresik yang melibatkan seorang suami bernama Muid (40) menjadi sorotan.
Penyebabnya, temuan foto syur istrinya, Siti Wahyuni (37), dengan pria lain. Amarah Muid memuncak hingga ia tega menghantam istrinya dengan linggis.
Foto Syur Picu Amarah Suami di Gresik, Istri Dihantam Linggis
Berikut kronologi lengkap insiden yang mengejutkan ini.
Pemicu Kekerasan: Foto Syur di Ponsel Istri
Menurut keterangan polisi, Muid menemukan foto syur istrinya di ponsel korban. Foto tersebut menjadi bukti dugaan perselingkuhan yang memicu percekcokan hebat di antara keduanya.
“Pelaku cekcok dengan istrinya karena menuduh berselingkuh. Saat membuka HP korban, pelaku menemukan foto syur,” ungkap AKP Aldhino Prima Wirdhan, Kasat Reskrim Polres Gresik.
Polisi pun memastikan kebenaran klaim tersebut setelah memeriksa ponsel korban.
Kronologi Kejadian
Insiden terjadi pada Kamis (14/11) di Desa Banjaran, Kecamatan Driyorejo, Gresik. Percekcokan bermula saat Muid menuduh istrinya berselingkuh. Situasi semakin memanas setelah Siti meminta cerai.
Tak bisa menahan emosinya, Muid mengambil linggis dan menghantam kepala serta kaki istrinya. Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka serius dan segera dilarikan ke RS Petrokimia untuk perawatan medis.
Muid Serahkan Diri, Barang Bukti Linggis Diamankan
Setelah kejadian, Muid menyerahkan diri ke pihak kepolisian. Linggis yang digunakan sebagai senjata juga telah diamankan sebagai barang bukti. Proses hukum terhadap Muid tetap berlanjut, dengan ancaman pasal KDRT.
Baca juga :Kuasa Hukum Ungkap Fakta Baru Kasus Ivan Sugiamto dan Siswa SMA Gloria 2 Surabaya
Klarifikasi Polisi: Bukan Karena Judi Online
Sempat beredar kabar bahwa pertengkaran ini disebabkan oleh judi online. Namun, polisi memastikan hal tersebut tidak benar. “KDRT ini murni dipicu oleh dugaan perselingkuhan korban,” tegas Aldhino.
Kesaksian Tetangga
Tetangga pasangan tersebut, Sakur, mengungkapkan bahwa ia sempat mendengar percekcokan pada pagi hari sebelum insiden terjadi. “Dari informasi yang saya dengar, keduanya bertengkar. Katanya masalah perselingkuhan atau judi slot,” ujarnya.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa emosi yang tak terkendali dapat berujung pada tindakan kekerasan dengan konsekuensi serius.