Starlink Siap Layani Warga Indonesia, Nasibnya Pasca Pemilu 2024. Konstelasi satelit Starlink milik Elon Musk berpotensi untuk menyediakan layanan internet bagi pelanggan ritel di Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi memberikan tanggapannya terkait kabar tersebut.
Starlink Siap Layani Warga Indonesia, Nasibnya Pasca Pemilu 2024
Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan, Starlink berencana memasuki Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) dan persyaratan izinnya sedang dalam proses penyelesaian.
Meskipun demikian, Menkominfo Budi menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada perkembangan lanjutan mengenai rencana Starlink untuk melayani masyarakat Indonesia secara langsung.
“Berdasarkan informasi yang kami terima, kami belum menerima konfirmasi resmi terkait rencana Starlink untuk memasuki pasar ritel di Indonesia.
Namun, kami terbuka bagi siapa pun yang ingin berpartisipasi dalam bisnis telekomunikasi di Indonesia, selama mereka mematuhi peraturan yang berlaku,” ujar Budi di Jakarta pada Rabu (14/2/2024).
Baca juga: Infinix Hot 40 Pro dan Hot 40i Resmi Hadir di Indonesia: Pengalaman Gaming Optimal di Kelasnya
Meskipun Starlink sudah hadir di Indonesia, layanannya saat ini terbatas pada lingkup bisnis ke bisnis (B2B).
Pada pertengahan Juni 2022, Kominfo telah memberikan hak labuh satelit khusus non geostasioner (NGSO) kepada Telkomsat untuk layanan backhaul dalam jaringan tertutup.
“Sampai saat ini, belum ada tanda-tanda konkret terkait peluncuran layanan ritel Starlink di Indonesia. Namun, kami terus memantau perkembangan situasi,” tambah Budi.
Meskipun demikian, nasib Starlink di Indonesia mungkin akan terpengaruh oleh hasil Pemilihan Umum 2024. Menurut Menkominfo Budi, proses pengambilan keputusan terkait izin dan regulasi akan tetap berlangsung sesuai dengan peraturan yang berlaku, terlepas dari perubahan pemerintahan yang mungkin terjadi pasca pemilu.