SIAPOS.COM – SURABAYA – PW Muhammadiyah Jatim Siapkan 112.000 Paket Makan Siang Gratis untuk Anak Sekolah di Milad ke-112. Menyambut Milad ke-112 Muhammadiyah, Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Timur menunjukkan dukungan terhadap program makan siang gratis yang digagas Presiden Prabowo dengan menggelar aksi nyata.
PW Muhammadiyah Jatim telah menyiapkan 112.000 paket makan siang bergizi gratis yang khusus diperuntukkan bagi anak sekolah, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK.
PW Muhammadiyah Jatim Siapkan 112.000 Paket Makan Siang Gratis untuk Anak Sekolah di Milad ke-112
Aksi ini merupakan langkah konkret Muhammadiyah dalam membantu pemerintah meningkatkan gizi anak-anak Indonesia, sekaligus sebagai bentuk kontribusi Muhammadiyah dalam menghadirkan kemakmuran untuk semua.
Gerakan ini akan dilaksanakan serentak di 38 kabupaten/kota pada 16 November 2024, dengan puncak acara di SMA Muhammadiyah 1 Taman Sidoarjo yang akan dihadiri oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Prof Abdul Mu’ti.
Sekretaris PW Muhammadiyah Jatim, Prof Biyanto, mengungkapkan bahwa sasaran dari paket makan siang ini mencakup anak-anak di sekolah Muhammadiyah, negeri, dan sekolah swasta lainnya.
Ia menyampaikan, kegiatan ini bukan hanya untuk memperingati Milad, tetapi juga untuk memberikan kontribusi nyata dalam mendorong kemajuan bangsa, terutama dalam mengatasi masalah gizi dan mencegah stunting yang masih menjadi masalah nasional.
“Biasanya Milad dirayakan dengan seminar atau diskusi, namun tahun ini kami ingin mengambil langkah nyata untuk membantu pemerintah,” ungkap Prof Biyanto.
Dalam penyelenggaraannya, standar gizi, kelayakan, dan kehalalan paket makan siang akan diawasi ketat oleh tenaga kesehatan serta mahasiswa fakultas kesehatan di bawah naungan Muhammadiyah.
Paket makan siang yang disiapkan terdiri dari nasi, telur, daging atau ayam, sayur, buah, dan susu, dengan nilai per paket sekitar Rp 25 ribu.
Ketua Panitia Milad, Imam Hambali, optimis bahwa target 112.000 paket dapat terlampaui karena antusiasme masyarakat yang tinggi.
Beberapa daerah bahkan melebihi target, seperti dari target awal 1.000 paket meningkat menjadi 5.000 paket berkat dukungan dari Lazismu di masing-masing kabupaten/kota.
Kegiatan ini juga menjadi bentuk dukungan Muhammadiyah terhadap pemerintah dalam program jangka panjang untuk meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak Indonesia.
