SIAPOS.COM, JAKARTA -BPemerintah Siapkan Rehabilitasi Gratis bagi Pecandu Judi Online. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), mengumumkan langkah serius pemerintah dalam menangani masalah kecanduan judi online.
Pemerintah Siapkan Rehabilitasi Gratis bagi Pecandu Judi Online
Dalam upaya rehabilitasi, pemerintah akan memberikan dukungan berupa pembiayaan melalui BPJS Kesehatan serta bantuan sosial dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Dukungan Finansial dan Rehabilitasi
Cak Imin menegaskan bahwa pencandu judi online dianggap sebagai korban sosial yang memerlukan bantuan pemerintah.
Dukungan rehabilitasi ini meliputi biaya perawatan di rumah sakit melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola BPJS Kesehatan. Selain itu, bantuan sosial dari Kemensos juga akan diberikan untuk meringankan beban finansial para korban.
“Ini bagian dari tanggung jawab kami untuk membantu korban sosial, termasuk melalui BPJS Kesehatan dan program bantuan dari Kemensos,” kata Cak Imin usai mengunjungi pasien rehabilitasi di RSCM Jakarta, Jumat (15/11/2024).
Pelatihan Keterampilan untuk Korban
Selain perawatan medis, pemerintah juga akan menyediakan pelatihan keterampilan bagi korban kecanduan judi online. Program ini bertujuan untuk memulihkan mereka agar dapat kembali bekerja setelah menyelesaikan rehabilitasi.
Baca juga: Ledakan Gudang Elpiji di Denpasar, Korban Tewas Meningkat Menjadi 16 Orang
Cak Imin menjelaskan, akar permasalahan kecanduan judi online tidak hanya terkait kemiskinan dan pengangguran, tetapi juga aspek psikologis yang membutuhkan penanganan holistik.
Lonjakan Pasien Rehabilitasi
Kepala Departemen Psikiatri FKUI RSCM, Kristiana Siste Kurniasanti, mengungkapkan bahwa jumlah pasien rehabilitasi akibat kecanduan judi online meningkat drastis pada tahun 2024. Tercatat, 46 pasien rawat inap dan 126 pasien rawat jalan telah menerima perawatan di RSCM, menunjukkan lonjakan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Dengan langkah ini, pemerintah berharap dapat membantu para korban pulih secara fisik, mental, dan sosial, sekaligus memerangi dampak negatif judi online di Indonesia.
