AI, LIFESTYLE – Jakarta – Dunia maya kembali diramaikan dengan tren unik bertajuk Nano Banana, yaitu karya seni digital berupa miniatur pisang berukuran sangat kecil namun detailnya hiper-realistis. Fenomena ini mendadak viral setelah banyak kreator AI di berbagai platform memamerkan hasil karya mereka menggunakan teknologi seperti Gemini AI, ChatGPT, hingga LM Arena.
Dalam karya tersebut, Nano Banana kerap digambarkan dalam berbagai suasana, mulai dari duduk santai di kursi mungil sambil minum kopi, tampil bergaya streetwear dengan hoodie, hingga berpose sebagai traveler mini dengan ransel kecil di punggungnya.
Keunikan visual ini membuat Nano Banana AI cepat mencuri perhatian, terutama karena tekstur kulit pisang terlihat nyata meski dalam ukuran mini.
Menurut pantauan di media sosial, sejumlah prompt populer yang digunakan kreator antara lain:
Baca juga : Tren Unik: Prompt “Banana” di Gemini AI Jadi Viral
- “nano banana sitting on tiny chair with warm lighting”
- “nano banana traveler with backpack, cinematic style”
- “nano banana drinking coffee on terrace, cozy atmosphere”
Tren ini tidak hanya dianggap lucu, tetapi juga menjadi simbol kreativitas baru di ranah digital. Netizen menilai bahwa Nano Banana viral membuktikan betapa AI mampu menyulap objek sederhana seperti pisang menjadi karya seni yang estetik, menghibur, sekaligus bernilai artistik.
Bahkan, sejumlah desainer menyebut tren ini bisa dikembangkan lebih jauh, misalnya untuk merchandise, ilustrasi konten, hingga karya NFT.
Baca juga : Aplikasi AI Android Super Cepat Bikin Gambar, Jadi Tren Baru di 2025
Dengan popularitas yang kian meluas, tak heran bila Nano Banana diprediksi akan terus menjadi bahan eksperimen kreator AI di tahun 2025, sekaligus menambah daftar tren unik yang lahir dari kecanggihan teknologi kecerdasan buatan.