Menjadi orang tua adalah tentang memahami bagaimana anak mengekspresikan cinta dan merasa dicintai. Setiap anak memiliki cara unik untuk menerima dan mengekspresikan kasih sayang dari orang tua.
Berdasarkan konsep Dr. Gary Chapman tentang 5 Bahasa Cinta, ada beberapa bahasa cinta anak yang bisa kita pahami lebih dalam: mulai dari sentuhan fisik hingga waktu berkualitas.
Memahami 5 Bahasa Cinta Anak: Kunci Hubungan Hangat dengan Si Kecil
Berikut ini adalah 5 bahasa cinta anak yang perlu Anda ketahui untuk membangun hubungan penuh kasih dan kehangatan bersama mereka.
1. Sentuhan Fisik
Anak yang memiliki bahasa cinta berupa sentuhan fisik akan senang dipeluk, dielus, atau sekadar menyentuh pundak orang tuanya.
Berikan pelukan dan ciuman untuk menunjukkan kasih sayang Anda, namun hindari hukuman fisik karena dapat menyakiti perasaan mereka secara emosional.
2. Menerima Hadiah
Jika anak selalu ingat siapa yang memberi mereka hadiah, maka menerima hadiah mungkin adalah bahasa cinta mereka.
Berikan hadiah kecil namun bermakna, seperti makanan kesukaan, untuk menunjukkan perhatian Anda. Hindari pemberian hadiah yang berlebihan agar anak tetap menghargai setiap pemberian dengan tulus.
3. Penegasan/Afirmasi
Anak yang senang mendengar pujian atau kata-kata positif akan merasa dicintai ketika orang tua memberikan afirmasi. Anda bisa menyelipkan pesan positif di kotak makan siang mereka atau sekadar memuji usahanya.
Pastikan pujian itu tulus dan tanpa syarat agar anak merasa dicintai apa adanya.
Baca juga: Sinopsis Student of the Year 2: Drama Romantis Mahasiswa Biasa Jadi Favorit dan Cinta Segitiga
4. Layanan Tulus
Beberapa anak merasa dicintai saat dibantu, meskipun mereka bisa melakukannya sendiri. Bantulah mereka dengan aktivitas yang menyenangkan, seperti mencuci sepatu bersama. Ini membuat mereka merasa diperhatikan tanpa menghambat kemandirian mereka.
5. Waktu Berkualitas
Anak yang sering mengajak Anda untuk bermain atau sekadar mengobrol berdua memiliki bahasa cinta waktu berkualitas.
Luangkan waktu untuk kegiatan bersama, meskipun hanya membaca buku di samping mereka. Kehadiran Anda sudah cukup untuk membuat mereka merasa dicintai.
Dengan memahami bahasa cinta anak, Anda bisa menyesuaikan cara menunjukkan kasih sayang yang sesuai dengan kebutuhan emosional mereka.
Jadi, mulai sekarang, cobalah untuk lebih memahami bahasa cinta si kecil, dan nikmati momen kebersamaan yang penuh kasih.