Kemal Palevi Menolak Minta Maaf dan Klarifikasi Terkait Sindiran ke Ria Ricis. Kemal Palevi, seorang komika terkenal, mendapati dirinya dalam sorotan setelah menyindir secara terbuka perceraian Ria Ricis.
Kontroversi ini dimulai ketika Kemal Palevi, melalui akun X-nya, mengajukan pertanyaan tajam kepada warganet, menanyakan apakah vlog perceraian Ria Ricis sudah tayang atau belum.
Sindiran ini segera memicu reaksi dan kecaman dari penggemar Ria Ricis, yang merasa Komika tersebut telah melecehkan keadaan rumah tangga Ricis.
Meski dihadapkan pada gelombang kritik, Kemal Palevi menolak untuk meminta maaf. Dalam klarifikasinya, ia menjelaskan bahwa pertanyaannya bukanlah bercanda, melainkan merupakan ekspresi keingintahuannya.
Baca juga: 5 Aplikasi Wajib yang Harus Ada di Xiaomi Redmi Note 12 Pro
Kemal menyatakan bahwa Ricis telah membiasakan diri membagikan berbagai aspek kehidupan pribadinya, termasuk momen-momen yang sangat intim, seperti pernikahan, akikah, dan bahkan saat suaminya sakit.
Menurut Kemal Palevi, keputusannya bertanya mengenai vlog perceraian Ricis bukanlah karena bercanda, tetapi lebih kepada fakta bahwa Ricis secara konsisten membagikan momen-momen pribadi di platform online. Ia menyebutkan bahwa hingga ziarah kubur pun, Ricis terus mengunggah konten pribadinya.
Kemal Palevi mengklaim bahwa pertanyaannya adalah bentuk keingintahuan dan bukan lelucon. Ia menegaskan bahwa, melihat sejarah perilaku Ricis yang sering membagikan aspek pribadi, pertanyaannya tidak dapat dianggap sebagai bercanda.
Baca juga: 9 Tips dan Trik Meningkatkan Pengunjung Blogspot Organik
Kemal menutup klarifikasinya dengan pernyataan bahwa ia akan menonton vlog perceraian Ricis jika memang dibuat.
Kontroversi ini menjadi sorotan publik, memperlihatkan betapa perbedaan persepsi terhadap batasan privasi di dunia maya dapat memicu ketegangan.
Meski mendapat kritik, Kemal Palevi tetap kukuh pada sikapnya dan menolak untuk meminta maaf. Hal ini membuka ruang diskusi lebih lanjut mengenai etika dan batasan dalam membagikan kehidupan pribadi di era digital.