Heboh Video Viral Mirip Lydia Onic, Netizen Diimbau Waspada dengan Link Phishing. Jagat maya saat ini tengah ramai dengan kabar beredarnya video yang diduga mirip dengan Lydia Onic, seorang brand ambassador dari ONIC Esports.
Sosok yang dikenal sebagai Lydia Setiawan ini menjadi perhatian luas setelah video berdurasi 12 menit 13 detik tersebut mulai tersebar di berbagai platform, termasuk TikTok dan X (sebelumnya Twitter).
Heboh Video Viral Mirip Lydia Onic, Netizen Diimbau Waspada dengan Link Phishing
Kronologi Penyebaran dan Reaksi Netizen
Kabar ini mencuat setelah akun TikTok @frezzzy26 mengunggah video Lydia yang tampak menangis, disertai narasi yang menyiratkan bahwa ia tengah mengklarifikasi video viral tersebut.
Video ini langsung mendapat respon besar dan sudah ditonton hingga 2 juta kali.
Banyak netizen kemudian membagikan ulang atau membuat konten serupa, membuat nama Lydia Onic menjadi trending di berbagai platform.
Hati-Hati dengan Link Phishing
Sayangnya, fenomena ini tidak hanya menjadi tren percakapan saja, tetapi juga memancing munculnya berbagai link palsu.
Banyak oknum menyebarkan link dengan iming-iming akses ke video, namun sebenarnya dirancang untuk tujuan phishing atau penipuan. Link ini bisa mencuri data atau memasukkan malware ke perangkat pengguna.
Baca juga: Viral Video Syur Mirip Lydia Onic, Selebgram dan TikToker Indonesia yang Tengah Diperbincangkan
Klarifikasi dan Respons Lydia Onic
Meski isu ini makin berkembang, Lydia Onic maupun tim manajemennya belum memberikan tanggapan resmi terkait rumor ini.
Sementara itu, Lydia tetap dikenal sebagai sosok muda yang berprestasi dalam dunia esports, sembari menuntut ilmu di Universitas Ciputra Surabaya.
Imbauan untuk Netizen
Kasus video viral ini mengingatkan kita akan pentingnya bersikap hati-hati dalam mengakses link yang tersebar di media sosial, terutama yang belum jelas sumbernya.
Selain menghindari potensi phishing, kita juga diingatkan untuk lebih bijak dalam menyikapi informasi yang belum pasti kebenarannya, menjaga privasi, serta menghormati reputasi individu di era digital ini.