Mengapa Memilih Mudik Pagi atau Malam? Ini Saran dari Pakar. Saat momen mudik Lebaran semakin dekat, menentukan waktu keberangkatan menjadi hal penting bagi para pemudik. Antara pilihan mudik pagi atau malam, seringkali menjadi dilema yang menghantui.
Mengapa Memilih Mudik Pagi atau Malam? Ini Saran dari Pakar
Menurut AKP Ukke Adhan Handriawan, Kabaminharwan Kamseltibcarlantas Ditlantas Polda Metro Jaya, berangkat pagi lebih diutamakan secara logika. Ada beberapa alasan yang mendukung:
1. Kondisi Tubuh yang Lebih Optimal: Pagi hari sesuai dengan jam biologis manusia, membuat tubuh lebih segar dan siap untuk perjalanan panjang.
2. Risiko Kelelahan yang Lebih Rendah: Tidur yang cukup dan bangun pagi membantu mengurangi risiko kelelahan karena jam tidur yang teratur.
3. Jarak Pandang yang Lebih Jelas: Mengemudi di pagi hari memberikan jarak pandang yang lebih baik dan minim gangguan, sehingga meningkatkan kewaspadaan pengemudi.
Baca juga: Honda 0 Series: Inovasi Terbaru dari Honda dalam Mobil Listrik
Meskipun demikian, ada situasi tertentu di mana mudik malam bisa menjadi pilihan yang baik, seperti:
1. Menghindari Kemacetan: Jika prediksi menunjukkan kemacetan parah di pagi hari, berangkat malam bisa menjadi alternatif yang lebih baik.
2. Menyesuaikan Rekayasa Lalu Lintas: Jika ada rekayasa lalu lintas di pagi hari, mudik malam bisa membantu menghindari hambatan tersebut.
Namun, yang terpenting dari semua itu adalah memastikan untuk istirahat yang cukup sebelum memulai perjalanan, baik itu mudik pagi maupun malam. Pastikan juga kendaraan dalam kondisi prima, dan patuhi aturan lalu lintas untuk keselamatan bersama.
Pantau terus kondisi lalu lintas melalui aplikasi atau media sosial, dan selamat mudik serta berhati-hatilah di jalan!
