AI, LIFESTYLE – Teknologi pengeditan gambar berbasis kecerdasan buatan (AI) kini semakin populer. Fitur seperti Ask Gemini, DALL·E, hingga Canva AI ramai digunakan karena mampu mengubah gambar sesuai keinginan hanya dengan instruksi teks sederhana. Fenomena ini pun menjadi viral di media sosial, di mana banyak pengguna berbagi hasil editan kreatif mereka.
Namun, di balik tren tersebut, pakar mengingatkan pentingnya penggunaan yang natural dan etis. Pasalnya, penyalahgunaan AI editing berpotensi menimbulkan dampak negatif, seperti penyebaran hoaks visual atau pencemaran nama baik. “Teknologi ini sangat membantu, tapi harus digunakan secara bertanggung jawab,” ujar pengamat digital, Jumat (12/9/2025).
Salah satu tips yang banyak dibagikan netizen adalah menggunakan instruksi sederhana untuk menjaga hasil tetap terlihat alami. Contohnya, mengganti latar belakang foto dengan pemandangan alam, memperbaiki pencahayaan, atau menambahkan elemen dekoratif ringan. Hasil edit seperti ini dianggap lebih aman sekaligus mempercantik konten di media sosial.
Selain itu, pengguna juga disarankan untuk menghindari manipulasi berlebihan. Mengubah wajah seseorang secara ekstrem atau menambahkan konten sensitif dapat menimbulkan kesalahpahaman. Tidak sedikit kasus viral di mana hasil editan AI justru menimbulkan kontroversi karena dianggap menyesatkan.
Baca juga : Tren AI Editing: Ask Gemini untuk Ubah Gambar Sesuai Keinginan
Tips lain yang kerap dibicarakan di komunitas kreator adalah menjaga transparansi. Beberapa kreator sengaja menambahkan keterangan “hasil edit AI” pada karya mereka. Cara ini dinilai mampu menjaga kepercayaan audiens sekaligus menunjukkan bahwa teknologi digunakan untuk tujuan kreatif, bukan manipulatif.
Baca juga : Cara Nonton Live Streaming MPL ID Season 16 Hari Ini, Jangan Sampai Ketinggalan
Fenomena penggunaan AI editing juga menciptakan tren baru di dunia hiburan digital. Banyak influencer memanfaatkan fitur ini untuk membuat konten unik, mulai dari foto bertema fantasi hingga poster promosi yang menarik perhatian. Kreativitas ini viral karena dianggap menghadirkan pengalaman visual baru bagi pengikut mereka.
Baca juga : Jadwal MPL ID Season 16 Hari Ini: RRQ Hoshi Tantang Evos
Meski begitu, pakar menegaskan kembali pentingnya etika digital. “AI bisa menghasilkan gambar apa saja, tapi jangan sampai dipakai untuk merugikan orang lain. Gunakan untuk berkarya, bukan menyebarkan kebohongan,” tegasnya.
Baca juga : Cara Membuat Foto Gaya Polaroid dengan Gemini AI, Lengkap dengan Prompt
Viralnya pembahasan soal Ask Gemini dan DALL·E membuktikan bahwa masyarakat kini semakin akrab dengan teknologi AI. Tips menjaga hasil edit agar tetap natural dan etis menjadi bagian penting yang patut diperhatikan, terutama bagi generasi muda yang aktif menggunakan media sosial.
