Sekitar 40 Persen Pekerjaan di Seluruh Dunia akan Terdampak oleh AI. Menurut Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva, kecerdasan buatan (AI) akan memiliki dampak besar pada pasar tenaga kerja di masa depan.
Georgieva mengungkapkan bahwa sekitar 40 persen pekerjaan di seluruh dunia akan terdampak oleh AI dalam beberapa tahun ke depan.
Sekitar 40 Persen Pekerjaan di Seluruh Dunia akan Terdampak oleh AI
Dalam sebuah acara di Center for Global Development di Washington DC, Georgieva menyatakan bahwa di negara-negara maju, dampak AI terhadap pekerjaan diprediksi akan mencapai 60 persen, sementara di negara-negara berpendapatan rendah hanya sekitar 26 persen.
Perbedaan ini, menurutnya, disebabkan oleh jumlah lapangan kerja yang lebih sedikit di negara-negara berpendapatan rendah.
Baca juga: Gunung Semeru Erupsi 12 April 2024 Mencapai 700M Pukul 03.30 WIB, Warga Diminta Waspada
Georgieva juga menyoroti potensi peningkatan kesenjangan antarnegara dan lintas negara sebagai akibat dari dampak AI. Dia menekankan bahwa meskipun beberapa pekerjaan mungkin akan meningkat, namun banyak pekerjaan lainnya yang berpotensi hilang.
Pernyataan ini menyoroti perlunya persiapan dan adaptasi terhadap perubahan yang akan terjadi akibat kemajuan teknologi AI. Dengan memahami dampaknya, negara-negara dapat mengambil langkah-langkah untuk memitigasi risiko dan memastikan bahwa masyarakat dapat menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di pasar tenaga kerja global.