TEKNO – Samsung diprediksi akan membawa Galaxy G Fold ke Indonesia pada kuartal keempat tahun 2025, meski dalam jumlah terbatas. Ponsel lipat tiga yang memiliki desain mirip Huawei Mate XT ini dikabarkan akan menyapa pasar Asia Tenggara setelah peluncuran resmi di Korea dan China.
Ketersediaan Terbatas Awal Masuk Pasar Global
Galaxy G Fold diperkirakan akan diproduksi dalam jumlah terbatas dan pertama kali diluncurkan di pasar strategis seperti Korea Selatan dan China. Untuk Indonesia, Samsung kemungkinan akan membuka pre-order terbatas setelah melihat respons awal dan stok dari pasar besar.
Estimasi Harga Smartphone Lipat Premium
Dengan desain lipat tiga dan fitur high-end, Galaxy G Fold diperkirakan dibanderol antara Rp 45 juta hingga Rp 55 juta jika masuk Indonesia. Harga tersebut berada sejajar dengan Huawei Mate XT, sekaligus menempatkan G Fold di segmen premium foldable.
Baca juga: Samsung Akan Perkenalkan Galaxy G Fold Bersamaan dengan Galaxy Flip7 dan Fold7
Baca juga : Cara Mengatasi HP Redmi Note 14 Series yang Gampang Panas Lengkap
Alasan Peluncuran Lambat di Indonesia
Samsung diyakini menunda peluncuran Galaxy G Fold di Indonesia hingga melihat performa awalnya di pasar global. Kesiapan jaringan 5G, dukungan after-sales, dan potensi pasar menjadi faktor utama yang dipertimbangkan sebelum melakukan distribusi lebih luas.
Kesimpulan
Meskipun Galaxy G Fold yang mirip Mate XT belum memiliki tanggal pasti di Indonesia, kemungkinan besar perangkat ini akan masuk pada akhir 2025 dan dijual terbatas.
Baca juga : Cara Mengubah Tema di HP Realme, Termasuk Tema Pihak Ketiga
Konsumen harus bersiap dengan harga di kisaran premium serta pemesanan awal melalui kanal online atau official store Samsung Indonesia.