Penjualan Jajanan Ciki Ngebul Resmi Dilarang di Gresik oleh Dinkes. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik telah mengeluarkan edaran resmi mengenai bahaya penggunaan nitrogen cair pada makanan siap saji, yang mengakibatkan pelarangan penjualan Ciki Ngebul.
Ciki Ngebul atau Ice Smoke, sebuah makanan ringan yang dicampur dengan liquid nitrogen untuk menciptakan efek asap, telah dilarang dijual di Gresik.
Penjualan Jajanan Ciki Ngebul Resmi Dilarang di Gresik oleh Dinkes
Makanan ini biasanya dijual seharga sekitar Rp. 10 ribu per sajian dan memiliki daya tarik tersendiri dengan kesan warna-warni dan embun salju yang menarik bagi konsumen, terutama anak-anak.
Meskipun telah viral selama 3 tahun di Gresik, jajanan ini dianggap berbahaya karena mengandung nitrogen cair yang dapat menyebabkan luka bakar dan kerusakan organ tubuh.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Gresik, dr. Anik Luthfiyah, menjelaskan bahwa resiko penggunaan nitrogen cair pada makanan siap saji telah teridentifikasi pada jajanan Ciki Ngebul. Meskipun belum ada kasus di Gresik, pelarangan ini diambil sebagai langkah antisipasi, sesuai dengan edaran dari Kemenkes.
Upaya ini tidak hanya berhenti pada penegakan aturan secara digital, tetapi juga melibatkan edukasi kepada para pedagang kaki lima (PKL) dan kesadaran konsumen akan bahaya Ciki Ngebul. Selain itu, pengawasan lapangan juga akan dilakukan oleh Dinkes Gresik, bekerja sama dengan Satpol PP dan BPOM Gresik, terutama di tempat-tempat yang dianggap berisiko.
