Daerah

Lonjakan Sampah Usai Lebaran di Lamongan Capai 320 Ton, DLH Gerebek Sampah Liar

Lonjakan Sampah Usai Lebaran di Lamongan Capai 320 Ton, DLH Gerebek Sampah Liar

Libur lebaran memang membawa kebahagiaan, tapi juga meninggalkan persoalan baru—sampah. Lonjakan sampah usai lebaran di Lamongan capai 320 ton, DLH gerebek sampah liar sebagai bentuk respons cepat atas meningkatnya volume sampah yang luar biasa.

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lamongan, Andik Kurniawan, lonjakan sampah tahun ini mencapai dua kali lipat dari hari biasa. Bila biasanya sampah harian berkisar 220 ton, selama Idul Fitri bisa tembus 320 ton per hari. Bahkan pasca lebaran masih tetap tinggi di angka 250 ton.

Advertisement

Lonjakan Sampah Usai Lebaran di Lamongan Capai 320 Ton, DLH Gerebek Sampah Liar

Yang menarik, sebagian besar sampah berasal dari aktivitas rumah tangga. “Kertas, plastik, sisa makanan, semua naik drastis karena masa libur yang panjang,” jelas Andik pada Rabu (9/4/2025). Ia menyebutkan bahwa DLH sudah mengantisipasi hal ini sejak akhir Ramadan.

Tak cuma angkut sampah dari TPS, DLH Lamongan juga menerapkan metode “gerebek sampah liar”. Petugas menyisir titik-titik yang kerap jadi lokasi buang sampah sembarangan, termasuk pinggir jalan dan lahan kosong.

Baca juga : Kapolres dan Bhayangkari Lamongan Sambut Ramadan dengan Bagi-bagi Ratusan Takjil Gratis

Sebagai referensi tambahan, berbagai program penanganan sampah skala nasional dapat dilihat melalui situs resmi Kementerian LHK, yang juga menyarankan pentingnya pemilahan sampah dari rumah.

Aksi jemput bola ini diharapkan bisa mengurangi dampak negatif lingkungan akibat lonjakan sampah usai lebaran di Lamongan capai 320 ton, DLH gerebek sampah liar dengan melibatkan kesadaran aktif masyarakat. Andik berharap masyarakat tidak hanya mengandalkan petugas, tapi juga lebih bijak mengelola sampah, terutama saat musim liburan tiba.

 

 

Jangan Lewatkan berita lainnya hanya di siapos.com dengan cara Follow SIAPOS.COM di Google News

Exit mobile version