Fakta baru terungkap dalam kasus tewasnya pria berhelm merah, Abid Yulandi Musyafa (38), yang ditemukan di kebun jeruk Jalan Ir Soekarno, Kelurahan Pulorejo, Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Korban diduga dibunuh, dan mayatnya ditemukan oleh pencari ikan pada Sabtu (2/11) sekitar pukul 11.00 WIB.
Lima Fakta Baru Kasus Tewasnya Abid Yulandi Musyafa di Kebun Jeruk Mojokerto
Berikut adalah lima fakta baru terkait kasus ini:
1. Identitas Terungkap
Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Achmad Rudi Zaeny, menjelaskan bahwa identitas Abid diungkap melalui pemindaian sidik jari menggunakan Mambis, yang diperkuat oleh identifikasi kakak kandungnya yang tinggal di Surabaya.
Abid diketahui tidak memiliki pekerjaan dan mengalami keterbelakangan mental, sehingga sehari-hari bergantung pada pemberian makanan dari tetangga.
2. Sosok Korban
Abid hidup sendiri setelah ayahnya meninggal dan ibunya memilih tinggal di Madiun. Kakak kandungnya sudah berkeluarga dan tinggal di Surabaya. Menurut informasi, ibunya pernah pulang karena dihajar oleh Abid.
Korban juga tidak memiliki ponsel dan sempat membantu membangun rumahnya yang terbakar.
3. Ditemukan Luka Tusukan
Hasil autopsi mengungkapkan bahwa Abid tewas akibat sekitar enam luka tusukan di perut dan dada, yang diperkirakan diakibatkan oleh senjata tajam, mungkin pisau sangkur. Luka tusuk tersebut selebar 2-4 cm, dan salah satu luka cukup parah hingga menyebabkan ususnya keluar.
4. Korban Hidup dari Belas Kasih Tetangga
Karena tidak bekerja, Abid mengandalkan belas kasih dari tetangganya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Diketahui bahwa ibunya meninggalkan Abid karena pernah mengalami kekerasan dari anaknya sendiri.
5. Pelaku Diburu
Polisi telah mengantongi identitas terduga pelaku yang diduga merupakan teman Abid. Menurut keterangan tetangga, Abid terakhir kali terlihat pada Rabu malam (30/10) ketika dijemput temannya.
Tim kepolisian sedang melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku dengan melibatkan dua tim, Opsnal dan Resmob, untuk menangkapnya secepat mungkin.
Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut, dan pihak kepolisian berkomitmen untuk mengungkap siapa pelaku di balik pembunuhan yang tragis ini.