Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang mengonfirmasi bahwa kasus penyebaran penyakit gondongan atau mumps kini meluas di seluruh kecamatan di Kota Malang. Menurut Kepala Dinkes Kota Malang, dr. Husnul Muarif, Kamis (24/10/2024), wabah ini menyerang berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga lansia.
Kasus Gondongan Meluas di Kota Malang, Dinkes Pastikan Kesiapan Penanganan di Seluruh Faskes
Saat ini, Dinkes masih melakukan pendataan jumlah pasti warga yang terjangkit. “Data dari semua fasilitas kesehatan akan kami rekap pada akhir bulan untuk mendapatkan angka yang lebih akurat,” jelas Husnul.
Sebagai antisipasi, Dinkes telah mempersiapkan seluruh fasilitas kesehatan, termasuk 16 puskesmas, 33 puskesmas pembantu, lebih dari 100 klinik, dan 27 rumah sakit untuk melayani dan menangani pasien gondongan sesuai tingkat keparahan gejalanya.
Selain memastikan kesiapan faskes, Dinkes juga menggencarkan sosialisasi pencegahan, khususnya di sekolah-sekolah, untuk meminimalisir penyebaran.
“Penyakit gondongan ini disebabkan oleh virus yang menyebar lewat udara, biasanya melalui batuk atau bersin,” terang Husnul.
Di samping itu, screening kesehatan telah dilakukan sejak awal tahun ajaran baru, sebagai upaya deteksi dini dan pencegahan penyebaran penyakit.
Melalui langkah-langkah ini, Dinkes Kota Malang berharap penyebaran penyakit gondongan dapat ditekan, serta masyarakat dapat lebih memahami pentingnya pencegahan dan deteksi dini terhadap penyakit menular ini.
