Scroll untuk baca artikel
HPTekno

Cara Root Samsung Galaxy S25 Series dengan Magisk

×

Cara Root Samsung Galaxy S25 Series dengan Magisk

Sebarkan artikel ini
Cara Root Samsung Galaxy S25 Series dengan Magisk

Rooting Samsung Galaxy S25 Series bisa memberi kamu akses penuh ke sistem operasi, memungkinkan kamu menginstal custom ROM, menghapus bloatware, dan meningkatkan performa. Tapi hati-hati! Proses ini punya risiko karena bootloader harus dibuka dan custom firmware mungkin diperlukan.

Cara Root Samsung Galaxy S25 Series dengan Magisk

Yuk, simak panduan lengkapnya supaya proses rooting berjalan aman dan lancar!

Advertisement

Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Rooting

Sebelum lanjut, pahami beberapa konsekuensi berikut:

  • Garansi Hangus: Rooting biasanya langsung membatalkan garansi resmi.
  • Fitur Samsung Hilang: Beberapa fitur akan nonaktif, seperti:
    • Samsung Pay & Samsung Pass
    • Secure Folder & Samsung Health
    • Kompatibilitas dengan Galaxy Watch lama (S3 ke bawah)
    • Google Pay dan fitur yang bergantung pada Knox
  • Update OTA Nonaktif: Pembaruan sistem otomatis dari Samsung tidak akan bisa dilakukan.
  • Masalah Aplikasi Perbankan: Beberapa aplikasi mungkin terblokir meski pakai Magisk Hide.
  • Perubahan Tidak Bisa Dikembalikan: Ada fitur Knox yang tetap mati meskipun kamu unroot.
  • Peringatan Bootloader: Jika muncul peringatan saat booting, satu-satunya cara menghilangkannya adalah dengan memulihkan firmware bawaan via fastboot.

Kalau kamu sudah siap menerima risiko ini, lanjut ke langkah-langkah berikut!

Baca juga: Panduan Lengkap 5 Cara Mengetahui Seri atau Model HP Samsung di One UI 4, 5, dan 6

Cara Unlock Bootloader Samsung S25 Ultra

  1. Aktifkan Developer Options
    • Buka Pengaturan > Tentang Ponsel > Informasi Perangkat Lunak.
    • Ketuk Build Number sebanyak 7 kali hingga muncul notifikasi “Anda sekarang adalah pengembang”.
    • Kembali ke Pengaturan, lalu masuk ke Opsi Pengembang.
  2. Aktifkan OEM Unlocking
    • Cari OEM Unlocking di Opsi Pengembang.
    • Aktifkan toggle dan konfirmasi dengan YA.
  3. Masuk ke Download Mode
    • Matikan perangkat.
    • Tekan dan tahan tombol Volume Up + Volume Down, lalu sambungkan ponsel ke PC via USB.
    • Setelah layar peringatan muncul, tekan Volume Up sekali untuk masuk ke Download Mode.
  4. Unlock Bootloader
    • Tahan tombol Volume Up beberapa detik di Download Mode untuk membuka bootloader.
    • Ponsel akan menghapus semua data dan restart otomatis.

Sekarang bootloader sudah terbuka, dan kamu bisa lanjut ke proses rooting!

Baca juga: Unlock Bootloader Samsung S25 Ultra: Apakah Bisa dan Bagaimana Cara UBL Samsung S25 Ultra?

Cara Root Samsung S25 Ultra dengan Magisk

  1. Download Firmware Resmi
    • Gunakan SamFirm, Frija, atau Samloader untuk mengunduh firmware terbaru perangkatmu.
    • Ekstrak file AP dan BL dari firmware.
  2. Ekstrak Boot Image untuk Patching
    • Buka file AP.tar.md5 dengan 7-Zip, lalu ekstrak init_boot.img.lz4.
    • Buka file BL.tar.md5, lalu ekstrak vbmeta.img.lz4.
    • Gabungkan kedua file tersebut dalam arsip .tar menggunakan 7-Zip.
    • Pindahkan file .tar ke ponsel.
  3. Patch Boot Image dengan Magisk
    • Install aplikasi Magisk versi terbaru.
    • Buka Magisk dan pilih Install.
    • Pilih Patch a File, lalu pilih file .tar yang tadi dipindahkan.
    • Setelah selesai, pindahkan file hasil patch ke PC.
  4. Flash Boot Image yang Sudah Dipatch
    • Boot perangkat ke Download Mode.
    • Buka Odin di PC dan masukkan:
      • AP: magisk_patched.tar
      • BL, CP, dan CSC: Gunakan file firmware asli (Jangan gunakan HOME_CSC).
    • Klik Start untuk memulai flashing.
    • Setelah selesai, perangkat akan restart.
  5. Selesaikan Instalasi Magisk
    • Install ulang aplikasi Magisk jika perlu.
    • Buka Magisk dan selesaikan proses setup.
    • Perangkat akan restart lagi, dan Magisk siap digunakan!

Baca juga : Samsung Galaxy S25 Bakal Hadir dengan Fitur Kirim Pesan via Satelit, Namun Ada Tantangan

Kesimpulan

Rooting Samsung Galaxy S25 Series dengan Magisk memberi kamu kebebasan untuk mengustomisasi sistem dan meningkatkan performa.

Tapi jangan lupa, ada risiko yang harus dipertimbangkan. Pastikan kamu membackup data, mengikuti langkah-langkah dengan teliti, dan memahami efek samping dari rooting.

Dengan Magisk, kamu bisa mengelola akses root dengan lebih aman dan fleksibel!

Jangan Lewatkan berita lainnya hanya di siapos.com dengan cara Follow SIAPOS.COM di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *