Kalau punya mesin cuci, pastinya kita ingin agar semua bagian mesinnya tetap berfungsi dengan baik, termasuk motor drain. Motor drain ini bagian yang sering kali terlewatkan, padahal perannya cukup penting.
Motor drain bertanggung jawab untuk menggerakkan katup pembuangan sehingga air bisa keluar dari mesin setelah proses pencucian. Kalau bagian ini bermasalah, proses pembuangan air jadi terhambat.
Jadi, bagaimana cara menjaga motor drain mesin cuci agar tetap awet dan berfungsi optimal? Yuk, kita bahas langkah-langkahnya!
Cara Menjaga Motor Drain Mesin Cuci Agar Tetap Awet dan Berfungsi Optimal
Apa Itu Motor Drain pada Mesin Cuci?
Sebelum kita bahas tips perawatannya, penting untuk tahu dulu apa itu motor drain. Motor ini bekerja untuk membuka dan menutup katup pembuangan air pada mesin cuci.
Ketika proses pencucian selesai, motor drain akan mengaktifkan katup agar air kotor dapat keluar. Jadi, kalau motor drain bermasalah, air tidak bisa dibuang, dan mesin cuci pun akan terganggu operasinya.
Kenapa Motor Drain Perlu Dirawat?
Seperti komponen lainnya, motor drain juga bisa aus atau rusak jika tidak dirawat dengan baik. Selain menyebabkan mesin tidak bisa membuang air, masalah pada motor drain juga bisa membuat mesin cuci berhenti bekerja, dan munculnya kode error seperti E2 bisa terjadi.
Oleh karena itu, menjaga agar motor drain selalu dalam kondisi prima sangat penting untuk kelancaran proses mencuci.
Cara Merawat Motor Drain Mesin Cuci
Berikut ini beberapa cara sederhana untuk menjaga motor drain mesin cuci Anda agar tetap awet dan bekerja optimal:
1. Bersihkan Filter Pembuangan Secara Berkala
Salah satu hal yang bisa memperpanjang umur motor drain adalah memastikan filter pembuangan selalu bersih. Jika filter tersumbat oleh kotoran, motor drain harus bekerja lebih keras untuk membuang air, yang pada akhirnya bisa merusak motor. Pastikan Anda membersihkan filter pembuangan setidaknya satu kali sebulan.
2. Periksa Selang Pembuangan Air
Selang pembuangan yang tersumbat atau terlipat bisa memaksa motor drain bekerja lebih keras, yang lama-kelamaan bisa merusak komponen ini. Jadi, selalu pastikan selang pembuangan dalam keadaan baik.
Cek secara rutin apakah ada kotoran yang menyumbat selang, dan pastikan selang tidak tertekuk saat mesin beroperasi.
3. Gunakan Mesin Cuci Sesuai Kapasitas
Banyak dari kita mungkin sering memasukkan cucian terlalu banyak ke dalam mesin. Ini sebenarnya bisa memperberat kerja mesin, termasuk motor drain. Setiap mesin cuci memiliki kapasitas maksimal, dan sebaiknya kita mengikuti panduan tersebut agar mesin, termasuk motor drain, bisa bekerja dengan optimal tanpa dipaksa.
4. Gunakan Deterjen dengan Bijak
Menggunakan terlalu banyak deterjen juga bisa berdampak buruk pada motor drain. Sisa-sisa deterjen yang tidak larut bisa menumpuk di saluran air atau motor, membuat motor drain bekerja lebih keras.
Pastikan Anda menggunakan deterjen dengan takaran yang sesuai dan pilih deterjen yang mudah larut agar tidak menumpuk.
5. Periksa Kabel dan Koneksi Motor Drain
Kabel yang terhubung ke motor drain juga perlu diperhatikan. Kadang, kabel bisa kendur atau mengalami masalah, yang bisa mengganggu kerja motor drain.
Jika mesin cuci Anda mulai menunjukkan tanda-tanda masalah pada pembuangan air, coba cek apakah ada kabel yang terlepas atau aus. Kalau Anda tidak yakin, lebih baik panggil teknisi untuk memastikan semua koneksi baik-baik saja.
6. Hindari Menggunakan Mesin Cuci Terlalu Sering
Terlalu sering menggunakan mesin cuci tanpa jeda juga bisa mempercepat kerusakan pada komponen, termasuk motor drain.
Usahakan untuk memberikan mesin cuci istirahat setelah penggunaan yang lama agar motor drain tidak bekerja terlalu keras dan panas. Ini akan membantu memperpanjang umur motor drain.
Tanda-Tanda Motor Drain Bermasalah
Meskipun sudah dirawat dengan baik, ada kalanya motor drain mengalami kerusakan. Beberapa tanda yang perlu diperhatikan antara lain:
– Air Tidak Bisa Dibuang: Ini tanda paling jelas kalau motor drain mengalami masalah.
– Mesin Mengeluarkan Suara Aneh: Jika Anda mendengar suara berisik atau tidak biasa saat mesin cuci seharusnya mengeluarkan air, mungkin motor drain mengalami kerusakan.
– Kode Error Muncul: Pada mesin cuci digital, kode error seperti E2 bisa muncul saat motor drain bermasalah.
Kalau salah satu dari tanda-tanda ini terjadi, segera lakukan pemeriksaan atau panggil teknisi untuk memperbaikinya.
Kapan Harus Memanggil Teknisi?
Jika setelah melakukan perawatan rutin motor drain masih menunjukkan masalah, sebaiknya panggil teknisi.
Kadang, motor drain membutuhkan penggantian atau perbaikan profesional, dan mencoba memperbaikinya sendiri bisa berisiko menyebabkan kerusakan lebih parah.
Kesimpulan
Merawat motor drain mesin cuci tidaklah sulit, asalkan kita melakukannya dengan rutin. Dengan membersihkan filter pembuangan, memeriksa selang, serta memastikan mesin cuci tidak bekerja terlalu berat, Anda bisa memperpanjang umur motor drain dan menjaga performa mesin cuci tetap optimal.
Jika ada masalah, jangan ragu untuk segera menghubungi teknisi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.