Kisah Penuh Perjuangan: Curhatan Babe Cabita Tentang Penyakit Langka Anemia Aplastik. Sebelum meninggalkan kita semua di Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulus, Babe Cabita telah mencurahkan perasaannya terkait perjuangannya melawan penyakit langka yang menghantui hidupnya.
Curhatan Babe Cabita ini diungkapkan melalui akun Instagram pribadinya, saat dirinya terpaksa harus menjalani perawatan intensif selama 2 minggu.
Kisah Penuh Perjuangan: Curhatan Babe Cabita Tentang Penyakit Langka Anemia Aplastik
“Dua minggu lamaku di sini. Semuanya terasa begitu berat,” ujar Babe Cabita, pada Selasa (9/4/2024), merangkum perasaannya selama masa perawatan.
Awalnya, Babe Cabita didiagnosis menderita penyakit DBD (Demam Berdarah), namun perubahan dramatis dalam kondisi tubuhnya membuat dokter mencurigai adanya penyakit lain yang lebih serius.
“Dokter melihat penurunan yang signifikan dalam jumlah trombosit, darah putih, dan darah merahku,” jelasnya.
Demi mengatasi penyakit yang semakin menggerogoti tubuhnya, Babe Cabita harus menjalani prosedur medis yang rumit, seperti pengambilan sumsum tulang belakang.
“Prosedur itu sangat menyakitkan. Saya bahkan harus dibius,” tuturnya.
Baca juga: Cara Mengunduh dan Memutar Musik di Apple Watch
Babe Cabita mengetahui bahwa penyakitnya termasuk kategori langka dan unik, yang dikenal sebagai anemia aplastik. Kondisi ini membuat daya tahan tubuhnya menjadi lemah, karena penyakit tersebut ‘memakan’ sebagian besar komponen darahnya.
“Saya minum obat untuk menahan serangan penyakit ini, agar imunitas tubuh saya tidak menyerang diri sendiri,” tambahnya.
Meskipun telah berjuang sekuat tenaga, namun takdir berkata lain. Pesan terakhirnya, memohon maaf kepada semua orang yang pernah tersinggung atau terluka oleh ucapan atau tindakannya. Itulah Babe Cabita, seorang komika dengan hati yang besar, yang meninggalkan kita dengan kenangan yang tak terlupakan.