SIAPOS.COM, JAKARTA – Kasus antara Nikita Mirzani dan keluarga Vadel Vadjideh semakin memanas. Nikita Mirzani secara terang-terangan mengungkapkan ancaman untuk menghancurkan kediaman Vadel jika mantan kekasih anaknya itu resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Dalam pernyataannya, Nikita merasa berhak untuk mengambil tindakan drastis karena rumah tersebut direnovasi dengan uangnya yang mencapai sekitar Rp 450 juta.
Nikita Mirzani Ancang-ancang Hancurkan Rumah Vadel jika Tersangka, Ini Alasan dan Peringatannya
Nikita Mirzani juga menegaskan bahwa jika Vadel, yang dikenal sebagai Kang Semir, benar-benar menjadi tersangka dan ditahan, dia akan menghancurkan rumah tersebut.
“Sekarang di daerah Bintaro tuh, ketika si Kang Semir ditetapkan sebagai tersangka, ditahan,” ujar Nikita dalam siaran langsung yang dikutip pada Sabtu (16/11/2024).
“Maka, saya berhak untuk menghancurkan rumahnya karena ada aliran dana sebesar kurang lebih 450 juta,” tambahnya.
Nikita Mirzani bahkan memperingatkan kepada ayah Vadel, Umar Badjideh, untuk siap-siap karena rumah mereka bisa dihancurkan jika Vadel ditetapkan sebagai tersangka.
“Jadi tolong kasih tahu bapaknya Kang Semir rumahnya akan dihancurkan nanti ketika anaknya sudah ditetapkan jadi tersangka, ditahan,” ujar Nikita, menegaskan bahwa keluarga Vadel tidak boleh mengabaikan ancamannya.
Baca juga : Cara Nonton Streaming Video Twitter Viral di Yandex Tanpa VPN
Di sisi lain, banyak netizen yang menyarankan Nikita untuk melunak dan mengerti bahwa Vadel adalah kekasih anaknya, bahkan beberapa menganggap Vadel sebagai calon mantu. Namun, Nikita Mirzani tidak terima dengan anggapan tersebut.
Bagi Nikita, anaknya masih punya banyak waktu untuk meraih cita-citanya dan tidak perlu terburu-buru menikah dengan Vadel. “Gak ada tuh calon mantu, anak saya biar menimba ilmu karena cita-citanya banyak,” ujarnya dengan tegas.
Sebagai orang tua, Nikita Mirzani bertekad untuk mendukung anaknya meraih impiannya.
“Dan harus cita-citanya jadi kenyataan, anak seumuran itu harus sekolah,” pungkas Nikita, yang ingin anaknya fokus pada pendidikan dan masa depan yang cerah.
