BLITAR, Hingga akhir masa pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025, sebanyak 50 persen lebih Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kota Blitar belum memenuhi kuota siswa. Beberapa sekolah bahkan hanya mencatatkan kurang dari 15 pendaftar per kelas dari total kuota sebanyak 28 siswa.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Dindin Alinurdin, menyampaikan bahwa dari 48 SD Negeri yang ada, lebih dari separuhnya masih kekurangan calon murid.
“SPMB mendekati akhir, tetapi lebih dari 50 persen SD Negeri masih belum mencapai kuota penuh,” ungkap Dindin, Jumat (27/6/2025).
Sejumlah sekolah yang mengalami kekurangan pendaftar setiap tahunnya antara lain SD Negeri Gedog 3, SD Negeri Turi 1, dan SD Negeri Sukorejo 2.
Baca juga: Pemeriksaan Kesehatan Calon Jemaah Haji Blitar, 17 Orang Tidak Istitoah
Menurut Dindin, hal ini dipengaruhi oleh rendahnya populasi anak usia sekolah di beberapa wilayah serta keberadaan sekolah swasta yang cukup banyak di area yang sama.
Sebagai langkah antisipasi, Dinas Pendidikan bekerja sama dengan kelurahan untuk memastikan seluruh anak usia sekolah mendapatkan akses pendidikan. “Target kami bukan kuota penuh, tetapi memastikan semua anak tetap bersekolah,” tegasnya.
Evaluasi penerimaan siswa baru masih akan berlangsung hingga awal Juli 2025. Pendaftaran secara offline juga dibuka kembali guna memberikan kesempatan lebih luas kepada masyarakat. Dindin menegaskan pihaknya belum mempertimbangkan opsi regrouping atau penggabungan sekolah sebagai solusi permanen. (nhd)