Scroll untuk baca artikel
Berita

Penanganan Peningkatan Kasus DBD di Kota Cimahi: Program Jumantik dan Ketersediaan Darah Selama Bulan Ramadan

×

Penanganan Peningkatan Kasus DBD di Kota Cimahi: Program Jumantik dan Ketersediaan Darah Selama Bulan Ramadan

Sebarkan artikel ini
Penanganan Peningkatan Kasus DBD di Kota Cimahi: Program Jumantik dan Ketersediaan Darah Selama Bulan Ramadan

Penanganan Peningkatan Kasus DBD di Kota Cimahi: Program Jumantik dan Ketersediaan Darah Selama Bulan Ramadan. Peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Cimahi menjadi perhatian serius, dengan 254 kasus tercatat dalam lima tahun terakhir.

Dalam menghadapi tantangan ini, Pemerintah Kota Cimahi telah mengambil langkah proaktif dengan meluncurkan Program Jumantik.

Advertisement

Penanganan Peningkatan Kasus DBD di Kota Cimahi: Program Jumantik dan Ketersediaan Darah Selama Bulan Ramadan

Program ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada orang tua dan melatih anak-anak untuk memeriksa jentik di rumah, terutama di musim hujan yang sering terjadi dalam intensitas kecil hingga lebat.

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Mohammad Dwihadi Isnalini, program ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD dan langkah-langkah pencegahannya.

Baca juga: Makna Mimpi Lolos dari Bahaya Bersama Seseorang Dikenal dan Tidak Dikenal: Simbolisme Keselamatan dan Keterhubungan

Namun, peningkatan kasus DBD juga berdampak negatif terhadap ketersediaan darah di UTD RSUD Cibabat. Menurut Kadinkes Kota Cimahi, Mulyati, stok darah semakin menipis karena minimnya pendonor selama bulan Ramadan.

Hal ini diperparah dengan kegiatan donor darah yang cenderung sepi selama bulan puasa, seperti yang diungkapkan oleh Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cimahi, Fitriani Manan.

Dalam mengatasi masalah ketersediaan darah, PMI Kota Cimahi bersama dengan Korps Sukarelawan (KSR) dan pihak lainnya bekerja sama untuk mencari dan membantu siapa pun yang membutuhkan.

Meskipun demikian, masih dibutuhkan upaya lebih lanjut untuk memastikan ketersediaan darah yang cukup, terutama selama bulan Ramadan.

Jangan Lewatkan berita lainnya hanya di siapos.com dengan cara Follow SIAPOS.COM di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *