Xiaomi SU7: Respons Cepat Terhadap Kritik Kesempitan. Mobil listrik Xiaomi SU7 mendapat kritik karena kesempitan, namun Xiaomi langsung merespons dengan cepat. Lu Weibing, Presiden Xiaomi China, memberikan klarifikasi melalui video untuk menjawab kritikan tersebut.
Kritik terhadap kesempitan Xiaomi SU7 bermula saat Lu Weibing terlihat tidak nyaman di kursi bagian belakang saat menghadiri acara resmi Xiaomi di Shanghai, Tiongkok. Warganet pun meragukan kenyamanan mobil listrik tersebut, terutama karena diharapkan bisa menandingi Tesla.
Xiaomi SU7: Respons Cepat Terhadap Kritik Kesempitan
Autopro melaporkan bahwa banyak yang mempertanyakan kenyamanan Xiaomi SU7 setelah melihat foto Lu Weibing yang terlihat sangat sempit di bagian belakang. Namun, Xiaomi langsung merespons dengan klarifikasi dari Lu Weibing.
Dalam video klarifikasi, Lu Weibing menjelaskan bahwa kesan sempit di bagian belakang terjadi karena kursi bagian depan dimundurkan maksimal. Dengan posisi normal, penumpang yang duduk di bagian belakang tetap merasa nyaman.
Baca juga: Honda 0 Series: Inovasi Terbaru dari Honda dalam Mobil Listrik
Respons cepat Xiaomi terhadap kritik ini menunjukkan bahwa perusahaan tersebut sangat terbuka terhadap masukan dari konsumen. Sebelumnya, Xiaomi juga telah merespons kritik terhadap ukuran logo di bagian belakang mobil dengan melakukan revisi.
Xiaomi SU7 dijadwalkan akan diluncurkan pada 28 Maret 2024 dan pesanan telah melampaui 100.000 unit. Harga resmi belum diumumkan, namun rumor menyebutkan Xiaomi mengincar segmen pasar menengah dan atas dengan harga berkisar antara 250.000 hingga 370.000 Yuan atau sekitar Rp 551,1 juta hingga Rp 815,7 juta.