BERITA, DAERAH – Rencana PTN Masuk Wonosalam: PTS Jombang Minta Bupati Warsubi Ajak Duduk Bersama. Rencana Bupati Jombang Warsubi yang ingin menghadirkan perguruan tinggi negeri (PTN) di Wonosalam, Jombang, menuai reaksi dari para pengelola kampus swasta di daerah tersebut.
Salah satunya datang dari Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Jawa Timur, yang berharap agar Bupati Warsubi mau mengajak duduk bersama demi menghindari salah paham yang bisa berdampak lebih luas.
Rencana PTN Masuk Wonosalam: PTS Jombang Minta Bupati Warsubi Ajak Duduk Bersama
Ketua APTISI Jatim, Zaimuddin Wijaya As’ad atau yang akrab disapa Gus Zuem, menyampaikan bahwa kabar PTN akan dibangun di Wonosalam cukup membuat resah beberapa pimpinan perguruan tinggi swasta (PTS) di Jombang.
Menurutnya, hingga kini belum ada forum resmi yang mempertemukan Bupati Jombang dengan para pimpinan PTS untuk mendiskusikan rencana strategis tersebut.
Baca juga: Gadis Penjaga Angkringan Diperkosa Bergilir di Jombang, Pelaku Ternyata Bos Sendiri
Dalam wawancara dengan Radar Jombang, Gus Zuem mengungkap bahwa komunikasi yang belum terjalin ini bisa menciptakan ketegangan psikologis, bahkan berpotensi merambah ke ranah politis, apalagi banyak pengelola PTS di Jombang berasal dari pesantren besar yang punya pengaruh nasional.
Baca juga : 6 Easy Ways to Subscribe to the Latest IM3 Postpaid Update
Bupati Diminta Dengarkan Aspirasi PTS
Sebagai solusi, APTISI Jatim menyarankan agar segera ada forum diskusi antara Bupati Warsubi dan semua pengelola PTS di Jombang. Tujuannya agar rencana pembangunan kampus UPN Veteran Jawa Timur di Wonosalam tidak justru menjadi bumerang dan menimbulkan keretakan di internal dunia pendidikan.
Baca juga : 20 Siswa Sekolah Rakyat Mundur di Jember, DPRD Jatim Dorong Pendekatan Ulang
Sebelumnya, Bupati Warsubi telah bertemu langsung dengan Rektor UPN Veteran Jatim, Prof Dr Ir Akhmad Fauzi. Dalam pertemuan itu, UPN siap menempatkan ribuan mahasiswa jika pembangunan kampus di Wonosalam terlaksana.
Bupati menyambut hangat dan menyebut langkah ini bisa mendongkrak ekonomi masyarakat sekitar.
Baca juga : Meriahkan HUT RI ke-80, CFD Jalan Dhoho Kediri Dipenuhi Lomba Agustusan Seru
Baca juga: Kode Pos Kesamben Jombang: Informasi Lengkap tentang Wilayah dan Fasilitasnya
Namun, Gus Zuem mengingatkan, pendidikan tinggi bukan hanya soal pembangunan fisik kampus, tapi juga soal keberlangsungan dan sinergi dengan lembaga pendidikan yang sudah lebih dulu ada.
Baca juga : Warga Desa Tanen Tulungagung Meninggal Dunia Saat Lomba Tarik Tambang HUT RI ke-80
Sinergi Jadi Kunci Kemajuan Pendidikan di Jombang
Menurut Bupati Warsubi, kekhawatiran terhadap nasib kampus swasta seharusnya dijawab dengan semangat positif. Kehadiran PTN bisa mendatangkan mahasiswa dari luar daerah dan menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih hidup, termasuk bagi PTS di Jombang.
Agar tidak menimbulkan polemik berkepanjangan, duduk bersama menjadi solusi terbaik. Dengan begitu, langkah Pemkab Jombang bisa benar-benar berdampak positif dan tidak mengorbankan pihak manapun di dunia pendidikan lokal.