Scroll untuk baca artikel
BeritaDaerah

Lapas Blitar Gagalkan Penyelundupan Pil Dobel L dalam Kering Tempe

×

Lapas Blitar Gagalkan Penyelundupan Pil Dobel L dalam Kering Tempe

Sebarkan artikel ini
Lapas Blitar Gagalkan Penyelundupan Pil Dobel L dalam Kering Tempe

BLITAR, Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Blitar kembali menggagalkan upaya penyelundupan narkoba dengan modus mencampurkan pil dobel L ke dalam kering tempe.

Makanan tersebut dikemas dalam plastik kecil dan rencananya akan diedarkan di dalam lapas.

Advertisement

Lapas Blitar Gagalkan Penyelundupan Pil Dobel L dalam Kering Tempe

Petugas Curiga dan Mencicipi Kering Tempe

Kalapas Blitar, Romi Novitrion, mengungkapkan bahwa petugas awalnya curiga dengan kiriman kering tempe untuk salah satu warga binaan. Kecurigaan ini muncul karena sebelumnya sudah ada kasus serupa. Untuk memastikan, petugas mencicipi makanan tersebut dan langsung merasakan efek samping yang mencurigakan.

“Karena sebelumnya ada kasus serupa, petugas memutuskan untuk mencicipi kering tempe. Setelah merasakan efek samping, kami langsung melacak pengirimannya,” jelas Romi, Kamis (6/2/2025).

Baca juga: Petugas Lapas Blitar Gagalkan Penyelundupan Narkoba dalam Kering Tempe

Kering Tempe Berisi Pil Dobel L Dijual ke Sesama Warga Binaan

Setelah dilacak, warga binaan berinisial SPN mengakui bahwa kering tempe tersebut memang dicampur dengan pil dobel L. Makanan itu kemudian dikemas dalam plastik kecil dan dijual kepada warga binaan lain dengan harga Rp40 ribu per bungkus.

Romi menambahkan, meskipun hasil tes urine terhadap SPN negatif, pihak Lapas tetap mengambil langkah tegas. “Untuk sementara, warga binaan tersebut kami pindahkan ke sel isolasi dan hak-haknya dicabut,” tegasnya.

Koordinasi dengan Pihak Kepolisian

Lapas Blitar telah berkoordinasi dengan Satnarkoba Polres Blitar Kota untuk penyelidikan lebih lanjut. Kasus ini menjadi perhatian khusus karena adanya upaya penyelundupan narkoba dengan modus yang semakin beragam.

“Kami akan terus meningkatkan pengawasan dan memperketat pemeriksaan barang yang masuk ke dalam lapas agar kejadian serupa tidak terulang,” pungkas Romi.

Jangan Lewatkan berita lainnya hanya di siapos.com dengan cara Follow SIAPOS.COM di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *